Sebagian besar dari kita terutama untuk yang tidak secara khusus bergerak sebagai tenaga kesehatan (nakes) atau pelayanan kesehatan pasti mengira bahwa istilah alat medis dan alat kesehatan itu memiliki arti yang sama saja. Meski sekilas terkesan sama, ternyata alat medis dan alat kesehatan memiliki perbedaan, lho. Lalu apa sih, perbedaannya? Yuk, kita simak artikel di bawah ini.
Pengertian Alat Kesehatan
Jika dilihat secara harfiah, alat kesehatan memiliki arti sebagai barang, alat, atau instrumen aparatus yang diciptakan dengan tujuan untuk diproduksi, kemudian dijual. Kemudian, instrumen atau alat kesehatan ini akan digunakan untuk keperluan penelitian, diagnosis penyembuhan, pendukung pencegahan atau penanganan untuk meringankan penyakit pada seseorang, perawatan kesehatan, hingga kelainan yang dialami oleh seseorang.
Dari pengertian di atas, alat kesehatan digolongkan menjadi beberapa bagian yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 116/SK/79, yakni:
- Alat kesehatan anestesi
- Alat kesehatan obstetri dan gynekologi
- Instrumen kesehatan untuk perawatan dan pemeliharaan kesehatan
- Instrumen yang menunjang kebutuhan kedokteran gigi
- Instrumen yang menunjang kebutuhan kedokteran mata
- Instrumen yang menunjang kebutuhan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT)
- Pembasmi hama binatang, baik insektisida maupun pestisida
- Keperluan wadah kecantikan yang sering dijumpai pada salon kecantikan
- Instrumen kesehatan berupa wadah dari kaca atau plastik sebagai tempat injeksi atau obat, maupun yang digunakan pada tutup botol cairan infus.
Pengertian Alat Medis
Berbeda dengan alat kesehatan, alat medis adalah alat yang seringkali kita jumpai dan temukan di bidang medis atau kedokteran. Alat medis memiliki beberapa fungsi yang dalam penggunaannya membantu nakes, seperti mulai dari kegunaan pemeliharaan, pemeriksaan hingga pengobatan.
Macam macam alat medis dikelompokkan menjadi beberapa sebagai berikut:
1. Stetoskop
Anda mungkin sudah tidak asing dengan stetoskop. Stetoskop adalah alat yang sering digunakan oleh dokter untuk mendengarkan suara yang ada dalam usus, detak jantung, atau organ seseorang yang mengalami gejala sakit. Kegunaan stetoskop tidak terbatas hanya untuk itu saja, melainkan bisa juga digunakan untuk mengukur tekanan darah, mengecek denyut nadi seseorang, hingga mengecek kondisi kesehatan paru-paru seseorang.
2. Termometer
Seperti yang telah kita tahu, termometer adalah alat pengukur suhu tubuh seseorang. Anda wajib memiliki termometer di dalam kotak P3K di rumah. Di pasaran, ada dua jenis termometer yangs sering kita jumpai, yakni ada termometer digital dan termometer raksa. Perbedaan dari kedua jenis termometer tersebut adalah pada kecepatan mendapatkan hasil karena menggunakan mekanisme pembacaan suhu yang berbeda.
Termometer digital memberikan tanda melalui bunyinya, sedangkan termometer raksa bekerja dengan deteksi yang terbilang memakan waktu lebih lama, namun termasuk kurang efisien untuk digunakan.
3. Tensimeter
Sama seperti halnya termometer, tensimeter juga merupakan alat ukur, Namun, tensimeter adalah alat pengukur tekanan darah seseorang untuk mengecek kondisi kesehatannya. Ada bagian spatel pada tensimeter yang berfungsi untuk menekan lidah.
4. Alat Cek Darah
Alat medis ini berguna untuk mengecek kadar gula dalam darah seseorang, kadar kolesterol, dan kadar asam urat dalam darah. Biasanya, alat medis ini digunakan untuk mengecek kondisi seseorang yang mengidap penyakit diabetes atau sejenisnya.
Dari perbedaan dari alat medis dan alat kesehatan yang telah Anda baca di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kedua jenis alat tersebut memiliki perbedaan dari ruang lingkupnya. Alat medis masuk ke dalam ruang lingkup profesional seperti dokter dan rumah sakit, sedangkan alat kesehatan masuk ke dalam lingkup perawatan kesehatan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat awam..
Gampangnya, alat medis diklasifikasikan pada ranah rehabilitatif dan ranah kuratif, seperti penggunaan termometer maupun stetoskop untuk pemeriksaan kesehatan. Sedangkan alat kesehatan termasuk dalam ranah pencegahan atau preventif, seperti insektisida atau pestisida hingga produk perawatan kecantikan. Bagaimana, sudah tergambar kan perbedaan dari alat medis dan alat kesehatan baik dari segi pengertiannya, kegunaan, hingga klasifikasinya? Sekarang, jangan sampai salah sebut alat medis dan alat kesehatan lagi, ya!