Anda pasti sudah tidak asing bukan dengan stetoskop? Alat yang sering digunakan oleh dokter untuk mengecek kondisi detak jantung pasien di rumah sakit maupun klinik kecil ini memang sudah bukan lagi hal yang asing bagi kita semua. Hampir saat kali pertama Anda datang ke klinik atau ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter, hal pertama yang akan dokter lakukan adalah mengecek denyut jantung Anda dengan menggunakan stetoskop.

 

Definisi Stetoskop

Stetoskop sendiri merupakan suatu alat medis canggih yang memiliki fungsi untuk mendengarkan suara-suara yang ada di dalam tubuh yang tidak dapat didengar oleh telinga kosong. Suara-suara dalam tubuh yang dapat didengarkan oleh stetoskop, antara lain suara aliran darah, pernapasan dalam paru-paru, serta suara detak jantung manusia. Alat ini memiliki peran yang sangat penting untuk mendiagnosis awal kondisi medis seseorang yang tengah sakit, mulai dari penyakit paru-paru atau pneumonia hingga penyakit yang menyerang jantung seseorang.

 

Fungsi-Fungsi Stetoskop dalam Keperluan Medis

Berikut ini merupakan beberapa fungsi stetoskop di dalam dunia medis, yakni:

 

1. Untuk mendengarkan suara pernapasan/mengecek kondisi paru-paru manusia

Stetoskop di sini berperan penting untuk mengecek kondisi seseorang, melalui suara yang dihasilkan atau ditangkap oleh stetoskop saat ia bernapas. Stetoskop akan memperdengarkan beberapa bunyi napas seseorang, bunyi siulan yang ada di dalam dada/wheezing, serta bunyi rale yakni bunyi yang berasal dari gelembung udara yang ada di paru-paru seseorang.

 

2. Untuk mendengarkan suara detak jantung manusia

Stetoskop dalam penggunaannya juga berfungsi untuk membantu dokter dalam mendengarkan irama, ritme, dan bunyi jantung manusia untuk mengidentifikasi apakah normal atau bermasalah. Melalui bunyi ini, dokter akan mengindikasikan hal-hal abnormal yang menjadi masalah pertama pada jantung manusia, seperti masalah pada katup jantung bocor maupun kemungkinan adanya gagal jantung.

 

3. Untuk mendengarkan ritme aliran darah manusia

Stetoskop merupakan alat yang sering dokter gunakan untuk mendengarkan aliran darah di dalam tubuh manusia, yakni pada pembuluh di vena dan pembuluh arteri. Saat dokter menemukan adanya suara abnormal pada pembuluh darah, maka dokter akan mengecek lebih detail mengenai masalah yang mungkin ada di dalam tubuh manusia yang berkaitan dengan darah, seperti penyumbatan pembuluh darah arteri atau penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan varises.

 

Bagian Penting Stetoskop

Stetoskop tersusun menjadi beberapa bagian penting yang setiap bagiannya memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini merupakan beberapa bagian penting dari stetoskop:

 

1. Bell, yakni bagian dari stetoskop yang berfungsi untuk mendengarkan suara pernapasan seseorang dengan frekuensi tinggi yang tidak dapat didengarkan oleh telinga manusia tanpa bantuan alat. Bell pada stetoskop memiliki bentuk seperti lonceng.
2. Earpiece, yakni bagian dari stetoskop yang dalam penggunaannya akan dimasukkan ke dalam telinga dokter dan berfungsi untuk mendengarkan bunyi atau suara di dalam tubuh manusia.
3. Diafragma, yakni bagian dari stetoskop yang memiliki bentuk datar dan lebar yang berfungsi untuk membantu dokter dalam mendengarkan suara dengan frekuensi yang rendah yang ada pada bunyi aliran darah dan detak jantung seseorang.
4. Tabung, yakni bagian dari stetoskop yang menjadi penghubung antara bell dan diafragma ke bagian earpiece.
5. Bingham, yakni bagian dari stetoskop yang berfungsi untuk mengendurkan atau mengencangkan stetoskop sebelum digunakan.

 

Lalu, Bagaimana Cara Memilih Stetoskop yang Benar?

Di pasaran, ada begitu banyak jenis dan model stetoskop. Lalu, bagaimana cara memilih stetoskop yang benar? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda simak sebelum Anda memutuskan untuk membeli stetoskop.

 

1. Pilih Merk Ternama dan Terpercaya

Anda dapat memilih stetoskop yang berasal dari produsen atau merk ternama. Hal ini untuk meminimalisir kondisi stetoskop yang tidak sesuai dengan deskripsinya atau Anda dapat mengecek brand dengan reputasi yang sudah jelas baik di mata masyarakat.

 

2. Pilih Stetoskop Sesuai dengan Tujuan Penggunaan

Saat Anda memilih stetoskop, Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan Anda. Apakah Anda membutuhkan stetoskop dengan kualitas yang bagus untuk mendengarkan suara yang jernih dan jelas, atau Anda cukup menggunakan stetoskop yang sederhana yang harganya cukup terjangkau.

 

3. Pertimbangkan Tingkat Kenyamanan Penggunaan Stetoskop

Saat Anda memilih stetoskop, maka Anda dapat memperhatikan tingkat kenyamanannya saat dipakai. Jika Anda berniat untuk menggunakan stetoskop Anda dalam waktu yang lama, maka Anda dapat memilih stetoskop yang memiliki earpiece yang ringan dan lembut agar nyaman saat digunakan untuk memeriksa pasien.

 

4. Pilih Stetoskop dengan Jenis Diafragma yang Sesuai

Saat Anda memilih stetoskop, maka pastikan Anda mengetahui apakah stetoskop tersebut akan Anda gunakan untuk mengecek diafragma anak-anak, diafragma dewasa,  atau diafragma neonatal karena ini akan memengaruhi bagaimana Anda memilih stetoskop sesuai dengan bentuk dan fungsi diafragma sesuai dengan usia pasien Anda.

 

Itu dia pengetahuan singkat seputar stetoskop yang sering Anda temukan di rumah sakit. Alat esensial ini, pada dasarnya memiliki peran yang vital yang dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit pasien sejak awal. Adanya stetoskop di dunia medis, akan menjadi hal yang sangat penting dan tak ternilai bagi dokter, tenaga medis, dan perawat medis sehingga dapat memberikan pasien dan masyarakat pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas.