Di dalam tubuh seseorang, ada bermacam-macam zat. Salah satu zat yang ada di tubuh Anda adalah kolesterol. Kolesterol merupakan zat lemak berlilin yang berasal dari makanan hewani dan diproduksi oleh tubuh seseorang. Zat kolesterol dalam tubuh memegang peranan penting untuk tubuh, yakni untuk memproduksi vitamin D dalam tubuh, membangun membran sel baru, membuat asam empedu dan hormon, serta membantu pencernaan lemak dalam tubuh seseorang.
Kadar kolesterol seseorang dalam batas normal memiliki angka yang berbeda-beda tergantung jenis kelamin dan usia seseorang. Berikut ini adalah kadar kolesterol seseorang dalam kondisi normal:
Wanita usia 20 tahun ke atas:
Total kolesterol: 125-200 mg/dL
LDL: < 100 mg/dL
HDL: > 40 mg/dL
Pria usia di bawah 19 tahun:
Total kolesterol: < 170 mg/dL
LDL: < 110 mg/dL
HDL: > 45 mg/dL
Pria usia 20 tahun ke atas:
Total kolesterol: < 200 mg/dL
LDL: < 130 mg/dL
HDL: > 40 mg/dL
Kadar kolesterol tinggi didefinisikan sebagai:
Total kolesterol > 239 mg/dL
LDL > 160 mg/dL
HDL < 40 mg/dL
Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yakni:
1. Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein)
Kolesterol ini adalah jenis yang baik dalam tubuh seseorang dan berperan penting untuk membersihkan penumpukan kolesterol jahat yang menumpuk di pembuluh darah arteri untuk kemudian kembali ke organ hati, lalu dikeluarkan dari tubuh seseorang.
2. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein)
Sebaliknya dari HDL, maka LDL merupakan kolesterol jahat dalam tubuh yang berperan penting terhadap penumpukan plak di pembuluh darah arteri yang menjadi penyebab penyakit stroke serta jantung.
Ada beberapa kondisi seseorang mengalami kolesterol tinggi, antara lain:
- Gaya Hidup Seseorang
Pola hidup seseorang yang tidak sehat, seperti makan sembarangan, kebiasaan merokok, kurang olahraga, hingga kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu kondisi orang untuk terkena kolesterol yang tinggi.
- Faktor Genetik
Jika Anda memiliki orang tua dengan riwayat kolesterol yang tinggi, ini juga akan meningkatkan adanya risiko kolesterol tinggi pada Anda.
- Obat-Obatan Tertentu
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat untuk menyembuhkan steroid atau diuretik, maka Anda juga dapat mengalami risiko kolesterol tinggi.
- Kondisi Medis Seseorang
Saat Anda mengalami kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit ginjal juga dapat memicu kondisi kesehatan Anda mengalami kolesterol tinggi.
Saat Anda mengalami kolesterol tinggi, Anda akan berpotensi mengalami beberapa penyakit dan kondisi:
1. Penyakit Stroke
Kolesterol jahat atau kolesterol LDL dapat menumpuk pada pembuluh darah di arteri pada otak manusia yang dapat berpotensi untuk menyebabkan penyakit stroke.
2. Penyakit Jantung Koroner
Kolesterol yang jahat atau kolesterol LDL yang berlebihan dan menumpuk di pembuluh arteri, akan menyebabkan plak yang dapat membuat pembuluh darah arteri menyempit dan justru mengurangi aliran darah dalam tubuh yang mengalir ke jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit angina.
3. Penyakit Arteri Perifer
Kolesterol jahat atau kolesterol LDL dapat menyebabkan penumpukan pada pembuluh darah di arteri pada kaki seseorang yang dapat membuat Anda mengalami kondisi kaki kram, nyeri kaki, hingga gangrene.
Ada beberapa gejala atau kondisi yang harus Anda pahami agar Anda tahu apakah Anda mengalami kolesterol tinggi atau tidak. Beberapa gejala tersebut, antara lain:
- Arcus Senilis atau adanya cincin putih atau berwarna keabuan di sekitar iris mata Anda.
- Xantoma atau benjolan berwarna oranye atau kuning yang muncul di sekitar kelopak mata, tendon, atau telapak tangan seseorang.
- Sesak Napas dapat terjadi saat plak yang menumpuk pada pembuluh darah di arteri koroner dan menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung seseorang.
- Nyeri kaki saat berjalan yang disebabkan kram di area kaki yang mulai memburuk saat beristirahat dan akan membaik lagi saat beraktivitas normal.
- Angina atau nyeri dada yang ditandai dengan rasa sakit, merasa ada tekanan atau merasa tidak nyaman pada dada seseorang yang terjadi karena adanya aliran darah yang tidak dapat mencukupi kebutuhan darah di jantung.
Cara Mengatasi Kondisi pada Kolesterol Tinggi
Sebagai langkah pencegahan, Anda harus menjaga kadar kolesterol tubuh Anda tetap normal agar jantung Anda tetap sehat dan pembuluh darah Anda juga bebas plak. Berikut ini adalah pola hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kolesterol tinggi:
1. Lakukan Perubahan Gaya Hidup Anda dengan Makan Makanan Sehat
Anda harus menjaga tubuh Anda tetap sehat dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur serta biji-bijian utuh. Jangan makan makanan yang mengandung lemak jenuh, kolesterol jahat, hingga lemak trans. Saat Anda mengonsumsi protein, Anda dapat memilih protein tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan kacang-kacangan. Jangan terlalu sering makan telur, maksimal makan 3 butir telur setiap minggu.
2. Lakukan Olahraga Rutin dan Teratur
Lakukanlah olahraga secara rutin dan teratur minimal dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya. Pilih jenis-jenis olahraga yang membuat Anda bahagia saat melakukanya agar Anda dapat konsisten melakukannya.
3. Selalu Jaga Berat Badan Anda tetap Ideal
Saat Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, Anda harus mulai program diet untuk membantu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh Anda.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang dialami seseorang dapat membuat kolesterol LDL menjadi meningkat. Maka dari itu, Anda harus mengelola stres dengan baik dengan melakukan meditasi, yoga, atau healing ke wisata alam agar Anda merasa lebih baik.
5. Hindari Kebiasaan Buruk
Jika Anda sering merokok, minum alkohol, atau kebiasaan lain, maka Anda harus segera mengurangi dan berhenti dari kebiasaan tersebut.
Juga, jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin pada kondisi kolesterol Anda jika Anda ingin mengendalikan dan menjaga kesehatan Anda tetap dalam kondisi sehat dan prima. Jika Anda terlanjur menderita kolesterol tinggi, Anda dapat meminum obat penurun kolesterol yang Anda dapatkan dari dokter. Beberapa jenis obat penurun kolesterol yang dapat mulai Anda konsumsi harus obat yang berasal dari dokter, bukan obat yang Anda beli sembarangan, ya.