Dalam pengembangan alat kesehatan, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah R&D prototype medical device. Prototype/Purwarupa alat kesehatan merupakan produk yang masih berada pada tahap pengembangan, namun secara fungsi sudah mampu merepresentasikan finish product. Pembuatan purwarupa lazimnya ditujukan untuk melakukan usability testing kepada pengguna sehingga pengembang produk bisa mendapatkan masukan yang dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas produk.
Proses Pengembangan
Pada proses pengembangan produk, tim R&D akan melakukan beberapa tahapan berikut:
- Tim R&D akan membuat ide awal terkait alat kesehatan yang kelak diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah kesehatan tertentu.
- Lalu, tim R&D akan melakukan penelitian secara mendetail mengenai teknologi terkini dan masalah kesehatan yang relevan.
- Kemudian, tim R&D akan segera membuat desain konseptual dengan membuat model awal untuk bisa menggambarkan bagaimana alat kesehatan yang akan dikembangkan nantinya.
- Tim R&D akan melakukan pengembangan prototipe dengan cara membuat versi fisik dan versi digital untuk kebutuhan pengujian serta evaluasi dari alat kesehatan.
- Pengujian prototipe ini akan dilakukan untuk memastikan bahwa segala aspek efektivitas, keamanan, hingga kegunaan bisa terlihat. Dan jika dibutuhkan perbaikan, maka akan bisa segera dilakukan.
- Pada tahap pengembangan klinis, tim R&D akan segera melakukan uji klinis kepada manusia untuk menilai seberapa efektif dan seberapa aman perangkat medis yang tengah dikembangkan.
- Terakhir, tim R&D akan mengurus persetujuan serta regulasi yang mengatur tentang izin serta sertifikasi yang dibutuhkan agar kelak dapat mempermudah distribusi dan promosi perangkat medis.
Beberapa Tujuan Prototipe
Penciptaan prototipe perangkat medis juga memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk:
- Memvisualisasikan ide dengan cara menjadikan ide dari yang hanya berupa konsep abstrak menjadi suatu bentuk fisik atau digital.
- Untuk memastikan perangkat medis dapat berfungsi sebagaimana mestinya dengan mengujinya sebelum digunakan.
- Mengidentifikasi segala kekurangan atau masalah-masalah yang mungkin saja muncul dalam proses pengembangan desain sebelum dilakukan produksi secara masal.
- Untuk mendapatkan umpan balik yang baik melalui masukan dari para ahli medis maupun dari pengguna potensial.
- Menarik investasi dari para investor dengan cara memperlihatkan potensi produk yang tengah dikembangkan.
Sederhananya, R&D prototype medical device menjadi salah satu tahapan penting sebelum terciptanya perangkat medis yang berguna untuk perawatan kesehatan. Namun, tahapan R&D prototype yang banyak dan kompleks ini seringkali menjadi kendala bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan perangkat medisnya.
Baca Juga: Apakah Alat Medis Lokal Akan Mendominasi Pasar Indonesia?
Oleh karena itu, tim Mursmedic membuka jasa bagi Anda yang sedang mencari R&D prototype untuk perangkat medis yang ingin Anda kembangkan. Jasa R&D prototype medical device dari Mursmedic ini tersedia untuk membantu Anda dalam menciptakan perangkat medis yang terbaru dan terupdate.