Jangan Sampai Salah! Begini Penggunaan Humidifier di Rumah Sakit

Apakah Anda pernah mendengar tentang humidifier? Humidifier adalah sebuah alat yang dapat berguna untuk menjaga kelembapan udara di suatu ruangan. Biasanya, humidifier digunakan untuk meningkatkan kelembapan udara. Cara kerja dari alat ini adalah dengan mengubah partikel air menjadi uap air. Kemudian, uap air ini akan disebarkan di udara.

Penggunaan humidifier biasanya akan lebih sering ditemui di tempat dengan iklim kering atau saat musim dingin di mana udara di dalam ruangan memiliki tingkat kelembapan yang cenderung kering.

 

Beberapa Fungsi Humidifier

Ada beberapa fungsi dari humidifier dalam melembapkan udara kering di ruangan atau rumah Anda, antara lain:

  1. Untuk membantu melembapkan saluran pernapasan yang terjadi karena udara yang kering. Iklim dingin penyebab udara kering akan membuat Anda merasakan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan tenggorokan gatal, batuk, hingga hidung terasa kering. Adanya humidifier di rumah dapat membantu saluran pernapasan Anda tetap lembap, sehingga Anda terhindar dari gejala tersebut.
  2. Udara yang lembap berkat humidifier dapat membantu Anda terhindar dari potensi alergi flu, batuk, maupun hidung tersumbat.
  3. Kelembapan udara yang diciptakan oleh humidifier dapat membuat kulit Anda tetap lembap dan bebas kering/bersisik.
  4. Humidifier berperan penting untuk melembapkan furnitur maupun udara di rumah, sehingga terhindarkan dari potensi furnitur kering.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Alat Medis dan Alat Kesehatan

 

Manfaat Humidifier di Rumah Sakit

Selain di rumah, humidifier juga umum digunakan di rumah sakit. Manfaatnya yang baik untuk melembapkan udara membuat alat ini sering dijumpai di ruang isolasi atau ruang perawatan intensif. Beberapa manfaat dari penggunaan humidifier di rumah sakit, antara lain:

  • Humidifier dapat membantu penyembuhan pasien melalui kelembapan yang diciptakan oleh alat tersebut. Udara yang lembap pun dapat membantu pasien dalam proses penyembuhan, terutama untuk pasien luka bakar atau pasien pasca operasi.
  • Humidifier dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau virus yang menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan.
  • Humidifier melalui caranya dalam melembapkan udara dapat membantu pasien untuk lebih lega bernapas, seperti pasien asma atau paru obstruktif kronik (PPOK).

 

Ini Dia Cara yang Tepat untuk Menggunakan Humidifier di Rumah Sakit

Agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal saat sedang menggunakan humidifier di rumah sakit, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini, antara lain:

  1. Pilih jenis humidifier yang tepat, sesuai dengan jenisnya. Beberapa jenis humidifier yang harus Anda tahu, antara lain ada humidifier uap dingin, humidifier ultrasonik, dan humidifier penguapan. Masing-masing memiliki fungsi yang dapat Anda sesuaikan dengan kondisi ruangan atau kebutuhan Anda.
  2. Untuk menghindari bakteri yang tumbuh di dalam humidifier, maka Anda harus membersihkan humidifier secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
  3. Lakukan pengisian humidifier dengan menggunakan air bersih dan segar. Hindari mengisi dengan air keran untuk menghindari penumpukan mineral di dalam humidifier.
  4. Idealnya, tingkat kelembapan berada di angka 40-60%. Oleh karena itu, hindari mengatur tingkat kelembapan terlalu tinggi untuk menghindari bakteri atau jamur yang muncul.

Baca Juga: Apa Pengertian dan Fungsi Hematology Analyzer dan Mengapa Penting Bagi Dunia Medis

 

Itulah dia beberapa pengetahuan sederhana tentang humidifier yang harus Anda tahu agar dapat memaksimalkan penggunaan pelembap udara ini.

Start Your Journey

Scroll to Top
Open chat
1
Need help?
If you have questions about Mursmedic please contact us via WhatsApp, our team will respond to your questions quickly