Jika Anda menekuni dunia kosmetik, tentu istilah registrasi dan notifikasi sudah tidak lagi asing di telinga Anda. Registrasi serta notifikasi adalah suatu proses di dunia kosmetik yang memegang peranan penting untuk menjaga kualitas produk kosmetik serta menjaga kosmetik yang telah beredar di pasaran aman untuk digunakan.
Registrasi Kosmetik
Secara definisi, registrasi kosmetik merupakan serangkaian proses formal yang dilakukan untuk bisa mengantongi izin resmi dari lembaga BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) agar bisa memproduksi serta mengedarkan produk kosmetik di pasaran. Proses registrasi melibatkan evaluasi secara kompleks dan menyeluruh, mulai dari formula yang digunakan, bahan baku, hingga produsen yang harus melakukan uji efektivitas dan uji keamanan.
Jika ditinjau dari persyaratannya, registrasi kosmetik memiliki persyaratan yang lebih ketat, terutama untuk beberapa produk kosmetik yang punya klaim khusus mengandung bahan aktif sehingga harus diawasi lebih ketat. Beberapa contoh produk kosmetik yang harus melewati proses registrasi, antara lain adalah kosmetik yang memiliki klaim pemutih, perawatan kulit khusus, hingga klaim anti-aging, hingga kosmetik dengan kandungan bahan kimia tertentu.
Baca Juga: Ini DIa Syarat dan Cara Daftar BPOM untuk Produk Kosmetik Agar Produk Anda Siap Edar
Notifikasi Kosmetik
Secara definisi, notifikasi kosmetik merupakan suatu proses pemberitahuan kepada lembaga BPOM bahwa suatu produsen pemilik produk kosmetik akan segera diproduksi atau didistribusikan ke pasaran. Proses notifikasi kosmetik terbilang lebih sederhana jika dibandingkan dengan registrasi karena hanya membutuhkan informasi detail dari produsen serta data terkait produk.
Syarat yang dibutuhkan untuk melakukan notifikasi produk pun lebih ringan yang artinya, notifikasi kosmetik sangatlah cocok untuk produk-produk kosmetik yang tidak memerlukan klaim khusus karena tidak ada kandungan aktif berbahaya di dalamnya saat dipasarkan. Beberapa contoh kosmetik yang bisa diurus notifikasi kosmetiknya, antara lain seperti bedak, produk perawatan dasar kulit, dan juga lipstik.
Apa Bedanya Proses Registrasi dan Notifikasi Kosmetik
Jika ditinjau dari keamanan konsumen, bisa dibilang bahwa proses registrasi dengan segala peraturannya yang ketat memiliki tujuan untuk melindungi para konsumen dari potensi bahaya yang mungkin terkandung di dalamnya. Dengan memenuhi proses registrasi dan proses notifikasi, maka produsen telah mematuhi regulasi yang ada dan hukum yang berlaku.
Keduanya sangat penting karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga kualitas dan keamanan dari produk kosmetik yang telah beredar di pasaran. Sebagai produsen, tentu Anda harus menentukan proses mana yang paling tepat untuk produk Anda dan klaim yang ingin Anda ajukan atas produk tersebut.
Agar lebih mudah untuk dipahami, Anda dapat mencoba melihat perbedaan dari registrasi dan notifikasi kosmetik pada tabel berikut ini.
Tabel Perbedaan Utama antara Registrasi dan Notifikasi Kosmetik
Aspek | Registrasi | Notifikasi |
Pengertian | Suatu proses formal yang dilakukan untuk mendapat izin resmi dari BPOM untuk memproduksi atau mengedarkan produk kosmetik. | Suatu proses pemberitahuan kepada BPOM terkait produk baru kosmetik akan diproduksi atau diedarkan. |
Tingkat Pengawasan | Cenderung lebih ketat karena harus melibatkan proses evaluasi secara menyeluruh terhadap produk kosmetik, mulai dari formula hingga keamanan. | Diawasi secara lebih sederhana, yakni hanya fokus pada pelabelan serta informasi produk. |
Dokumen yang Dibutuhkan | Dokumen yang dibutuhkan jauh lebih lengkap, yakni mencakup data teknis produk, hasil uji, izin produksi, dan lain-lain. | Hanya membutuhkan data produk dan informasi produsen. |
Waktu Proses | Prosesnya memakan waktu lama karena harus melibatkan evaluasi yang mendalam. | Prosesnya lebih cepat, karena prosesnya lebih singkat. |
Jenis Produk | Digunakan untuk produk kosmetik dengan kandungan bahan aktif atau memiliki klaim khusus (seperti pemutih maupun anti-aging). | Bisa digunakan untuk sebagian besar produk kosmetik yang tidak membutuhkan klaim khusus. |
Baca Juga: Jasa Konsultan Pengurusan SIPA Apoteker untuk PJT Kosmetik dari Mursmedic
Itu dia perbedaan yang bisa Anda pahami terkait proses registrasi dan proses notifikasi. Jika Anda masih bingung harus menggunakan proses registrasi maupun notifikasi, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan BPOM untuk bisa mendapatkan berbagai informasi yang jauh lebih spesifik serta akurat. Namun, peraturan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Maka, sangatlah penting bagi Anda untuk selalu memperbarui semua jenis informasi yang Anda butuhkan untuk mengajukan proses registrasi serta notifikasi.