Anda pasti sering melihat nomor BPOM tertera pada kemasan makanan atau obat yang Anda konsumsi, bukan? Nomor ini bukan sembarang nomor. Ini adalah nomor yang resmi diterbitkan oleh lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia, yakni BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang tugasnya untuk mengatur serta mengawasi obat, kosmetik, makanan, dan berbagai produk kesehatan lain yang beredar di seluruh pasar di Indonesia.
Adanya lembaga BPOM ini memiliki tujuan yang sangat penting, yakni untuk melindungi masyarakat Indonesia dari kemungkinan bahaya makanan dan obat yang mengandung bahan-bahan tidak aman, yang kualitasnya kurang bagus, ataupun tidak sesuai dengan standar yang telah diatur dan ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
6 Fungsi dan Tugas Penting BPOM
Selain mengawasi obat, kosmetik, dan makanan yang beredar, BPOM juga memiliki enam fungsi dan tugas utama yang juga penting, antara lain:
- BPOM membuat serta menerapkan segala peraturan yang memuat tentang kebijakan terkait obat-obatan dan juga makanan.
- BPOM melakukan proses sertifikasi produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat.
- BPOM melakukan pengawasan terhadap semua lini, mulai dari produksi, distribusi, hingga pelaksanaan pemantauan label dan iklan obat dan makanan serta obat di masyarakat.
- BPOM melakukan semua pengujian dan pemeriksaan terhadap obat dan makanan yang ada di masyarakat.
- BPOM memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang informasi obat dan makanan.
- BPOM melakukan penindakan yang tegas terhadap kemungkinan pelanggaran yang menyalahi peraturan terkait obat dan makanan.
Singkatnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kualitas dan keamanan obat-obatan dan makanan di Indonesia. Dari sisi masyarakat pun, masyarakat dapat membantu tugas dan fungsi BPOM agar berjalan dengan baik dengan cara melaporkan pelanggaran yang ada pada makanan atau obat di pasaran yang diduga bermasalah, seperti kualitasnya yang tidak sesuai atau komposisinya yang dianggap tidak aman.
Tata Cara Mengurus Nomor Izin Edar (NIE) untuk Produk Obat dan Makanan
Ada banyak cara untuk mengurus NIE tergantung dari jenis produk yang ingin Anda daftarkan sertifikasinya. Anda dapat mengurus sertifikasi BPOM dengan alur sebagai berikut. Simak baik-baik, ya!
Sertifikasi BPOM untuk Produk Pangan Olahan
Berikut ini merupakan langkah-langkah agar Anda bisa mendapatkan sertifikasi BPOM untuk produk makanan olahan yang Anda miliki:
- Pertama-tama, buat Nomor Izin Berusaha (NIB) terlebih dahulu melalui melalui Online Single Submission (OSS).
- Lakukan pendaftaran izin penerapan CPPOB atau Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik.
- Lakukan pendaftaran produk makanan olahan milik Anda melalui OSS.
- Penuhi semua persyaratan dokumen serta data produk yang dibutuhkan.
- Tunggu proses evaluasi dari BPOM.
- Cetak Sertifikat Izin Edar (SIE) yang telah diterbitkan setelah proses evaluasi selesai.
Sertifikasi BPOM untuk Kosmetik
Berikut ini merupakan langkah-langkah agar Anda bisa mendapatkan sertifikasi BPOM untuk produk kosmetik yang Anda miliki:
- Pertama-tama, buat NIB terlebih dahulu melalui sistem OSS.
- Siapkan segala syarat yang dibutuhkan, seperti dokumen-dokumen serta data produk.
- Untuk produk kosmetik lokal, lakukan audit Pemeriksaan Sarana Bangunan (PSB) atau Gedung Fasilitas Inspeksi atau Pabrik/Produsen yang sesuai dengan Good Manufacturing Practices (GMP) dan juga sesuai dengan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB).
- Untuk produk kosmetik impor, pastikan Anda telah memeriksa dokumen-dokumen prinsip, seperti:
-
- Certificate of Free Sales (CFS)
- Good Manufacturing Practices (GMP)
- Surat Kuasa, seperti LoA Manufacturer atau surat yang memuat tentang perjanjian kerjasama antara pabrik dan importir
- Surat kerjasama LoA yang mengikat antara merek dan importir yang di dalamnya membahas tentang merek serta dokumen produk.
- Lakukan pendaftaran produk kosmetik melalui situs OSS.
- Tunggu proses evaluasi dari BPOM
- Cetak Nomor Izin Edar Kosmetik (NIEK) yang telah diterbitkan setelah proses evaluasi selesai.
Sertifikasi BPOM untuk Obat-Obatan
Berikut ini merupakan langkah-langkah agar Anda bisa mendapatkan sertifikasi BPOM untuk produk obat-obatan yang Anda miliki:
- Pertama-tama, buat NIB terlebih dahulu melalui sistem OSS.
- Lakukan pra-registrasi melalui New Aero.
- Siapkan segala syarat yang dibutuhkan, seperti dokumen-dokumen serta data produk.
- Lakukan pendaftaran produk obat Anda melalui New Aero.
- Tunggu proses evaluasi dari BPOM.
- Cetak Nomor Izin Edar (NIE) yang telah diterbitkan setelah proses evaluasi selesai.
Sertifikasi BPOM untuk Produk Kesehatan Lainnya
- Pertama-tama, buat NIB terlebih dahulu melalui sistem OSS.
- Siapkan segala syarat yang dibutuhkan, seperti dokumen-dokumen serta data produk.
- Lakukan pendaftaran jenis produk kesehatan Anda melalui sistem OSS.
- Tunggu proses evaluasi dari BPOM.
- Cetak Nomor Izin Edar Produk Kesehatan (NIEK) yang telah diterbitkan setelah proses evaluasi selesai.
Itu dia beberapa alur untuk mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Meski mudah, pendaftaran BPOM membutuhkan ketelitian terutama saat mengumpulkan dokumen dan data produk yang dibutuhkan. Namun, untuk Anda yang tidak punya waktu untuk mengurus sertifikasi BPOM, Anda bisa menggunakan jasa Mursmedic. Tim ahli dari Mursmedic akan membantu keseluruhan proses pengajuan sertifikasi BPOM untuk produk makanan, obat, kosmetik, maupun produk kesehatan Anda dengan mudah.