Berbeda dengan proses pengiriman barang biasa, pengiriman alat kesehatan membutuhkan proses yang harus memperhatikan beberapa persyaratan khusus untuk menjaga dan memastikan keamanan barang, mutu dan kualitas barang, serta menjaga manfaatnya selama proses distribusi ke seluruh Indonesia.Â
Berikut ini merupakan gambaran dari pengiriman alat kesehatan yang ada di Indonesia:
1. Proses Persiapan Pengiriman
Untuk memulai proses pengiriman alat kesehatan, dibutuhkan persiapan yang matang, meliputi proses identifikasi jenis alat kesehatan yang bisa Anda klasifikasikan berdasarkan jenis atau ukurannya. Misal, Anda dapat mengelompokkan alat kesehatan steril alat kesehatan elektronik, maupun alat kesehatan implan dalam satu kelompok agar lebih mudah untuk diidentifikasi.
Anda juga wajib menggunakan kemasan yang sesuai dengan karakteristik alat kesehatan yang sedang Anda kelompokkan. Jangan lupa juga untuk mengikuti petunjuk pengemasan dari produsen yang terlibat. Pastikan Anda hanya menggunakan kemasan yang kuat, aman, serta tidak mudah rusak agar dapat melindungi alat kesehatan dari kemungkinan buruk saat proses pendistribusian, ya.
Untuk mempermudah, Anda dapat menambahkan labeling pada setiap klasifikasi alat kesehatan Anda dengan menambahkan nama, nomor seri, jenis, tanggal pembuatan, instruksi penggunaan, informasi produsen atau nomor kontak, hingga tanggal kadaluarsa.
Persiapan terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan, di antaranya seperti sertifikat izin edar, surat keterangan bebas jual atau Certificate of Free Sale (CFS) maupun dokumen lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Proses Pengiriman Barang
Untuk memastikan proses pengiriman barang alat kesehatan berjalan dengan lancar, Anda harus memilih jasa pengiriman terlebih dahulu. Pastikan Anda memilih jasa pengiriman yang telah mengantongi izin dan telah berpengalaman. Jasa pengiriman yang telah sesuai dengan SOP biasanya telah memiliki kualifikasi khusus, sehingga ia dapat menjaga alat kesehatan saat pengiriman agar mutu dan keamanannya terjaga.
Mengirimkan alat kesehatan membutuhkan kepastian suhu serta kondisi tertentu, seperti kelembapannya yang teratur, suhunya yang sesuai hingga penanganan khusus lainnya. Jangan lupa juga pantau atau lakukan monitoring pada pengiriman alat kesehatan selama pengiriman dengan melengkapi ekspedisi pengiriman dengan data logger, alat monitoring suhu, atau cara lain yang dibutuhkan.
Lengkapi proses pengiriman dengan jasa asuransi untuk meminimalisir terjadinya risiko barang rusak atau kehilangan yang bisa terjadi kapan saja.
3. Proses Pemeriksaan Barang
Setelah proses persiapan dan pengiriman, yang tidak kalah penting adalah proses penerimaan barang alat kesehatan. Setibanya di lokasi pengiriman, wajib untuk langsung mengecek kondisi alat kesehatan. Anda dapat memeriksa bagaimana kondisi label atau kemasan alat kesehatan.
Lalu, dokumentasikan proses pemeriksaan barang sebelum melakukan pemindahan alat kesehatan untuk proses penyimpanan sesuai dengan instruksi dan produsen pengirim. Dan jika Anda menemukan kerusakan atau hal lain yang tidak sesuai, maka segera laporkan kepada pihak yang berwenang untuk kemudian bisa ditindaklanjuti.
Seluruh proses pengiriman alat kesehatan baik ke dalam atau ke luar negeri wajib untuk mematuhi segala peraturan impor dan ekspor yang berlaku pada negara asal maupun negara tujuan. Dan jangan lupa untuk alat kesehatan yang berhubungan dengan bahan kimia, biologi, maupun radioaktif harus dipacking secara khusus agar aman selama pengiriman.
Jika Anda membutuhkan bantuan yang berhubungan dengan jasa logistik pengiriman alat kesehatan, Anda dapat menggunakan jasa dari Mursmedic. Anda akan dibantu secara keseluruhan mulai dari proses persiapan, pengiriman hingga pemeriksaan tanpa repot. Hubungi tim Mursmedic untuk informasi lebih lanjut, ya!