Sudah tidak asing dengan istilah BPOM, bukan? BPOM merupakan akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang BPOM untuk kosmetik. BPOM untuk kosmetik sendiri merujuk pada instansi atau lembaga pemerintah di Indonesia yang mengemban tugas khusus untuk mengatur serta mengawasi semua produk yang termasuk ke dalam klasifikasi kosmetik yang telah didistribusikan di pasaran.

 

3 Alasan BPOM Penting untuk Kosmetik

Perusahaan kosmetik wajib untuk mengantongi BPOM untuk memastikan keamanan dan kualitas dari produk kosmetik yang mereka pasarkan. Berikut ini ada tiga alasan penting mengapa BPOM sangat penting untuk produk kosmetik Anda.

1. Legalitas

Wajib hukumnya bagi kosmetik yang beredar di pasaran untuk memiliki nomor registrasi dari lembaga BPOM. Pasalnya, dengan mengantongi nomor dari BPOM, maka artinya suatu produk yang telah beredar telah lolos standar dari lembaga tersebut dan telah legal.

2. Kualitas

Adanya BPOM juga dapat membantu mengawasi kualitas dari suatu produk kosmetik, sehingga konsumen bisa membuktikan kualitasnya sendiri.

3. Keamanan

Lembaga BPOM akan memastikan bahwa produk-produk kosmetik yang beredar di masyarakat telah bebas dari risiko penyebab alergi, iritasi, dan penyakit lain serta bebas dari berbagai bahan-bahan berbahaya.

Baca Juga: Mengenal Bahan-Bahan Kosmetik Halal dan Haram: Apa yang Harus Dihindari?

 

Hal-Hal yang Dilakukan Oleh BPOM untuk Kosmetik

Ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh BPOM untuk memastikan bahwa kosmetik yang beredar di pasaran telah teruji keamanannya, antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi produk, yakni dengan cara mengecek setiap detail bahan yang digunakan, proses produksi yang sedang berlangsung serta klaim produk yang ada di pasaran atas produk tersebut.
2. BPOM akan menerbitkan nomor registrasi setelah kosmetik yang sedang dicek telah memenuhi syarat. Nantinya, nomor BPOM ini akan diletakkan pada kemasan produk kosmetik sebelum diedarkan.
3. Setelah menerbitkan nomor, BPOM akan melakukan pengawasan pasca-pasar dengan cara mengecek dan mengawasi setiap produk kosmetik yang beredar untuk memastikan bahwa produk tersebut terjamin keamanan serta kualitasnya.
4. Jika BPOM menemukan adanya produk kosmetik yang tidak sesuai dengan syarat yang telah diberlakukan dan berpotensi membahayakan konsumen, maka BPOM akan segera menari produk tersebut dari edaran.

 

Syarat dan Cara untuk Mendaftar ke BPOM untuk Produk Kosmetik

Untuk bisa mendapatkan sertifikasi dari BPOM, Anda perlu mendaftarkan produk kosmetik perusahaan Anda terlebih dahulu. Anda dapat mengecek dokumen yang menjadi syarat wajib untuk mendaftarkan produk Anda ke BPOM, seperti:

1. Dokumen produk yang berisi informasi mengenai formulasi produk, hasil dari uji stabilitas produk, hasil uji mikroba, serta data keamanan lain.
2. Bukti legalitas usaha, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).
3. Surat pernyataan yang memuat tanggung jawab mutu dari para produsen yang terlibat.
4. Kemasan produk, meliputi label produk dan desain kemasan produk yang di dalamnya memuat tentang cara penggunaan, komposisi produk dan juga peringatan.
5. Dokumen pendukung lain yang di dalamnya memuat tentang proses produksi, seperti dokumen SOP (Standar Operasional Prosedur) dan juga GMP (Good Manufacturing Practice).

Baca Juga: Jasa Konsultan Pengurusan SIPA Apoteker untuk PJT Kosmetik dari Mursmedic

 

Cara Mendaftarkan BPOM untuk Produk Kosmetik agar Produk Siap untuk Diedarkan

Untuk bisa mendaftarkan kosmetik Anda ke BPOM, Anda dapat melakukannya secara online, yakni melalui Notifkos (Sistem Informasi Notifikasi Kosmetik). Agar tidak terjadi kesalahan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut ini:

1. Buat akun terlebih dahulu pada sistem Notifkos. Anda dapat melengkapi data diri Anda serta data diri perusahaan.
2. Lakukan pengisian formulir pendaftaran dengan benar dan lengkap sesuai dengan buku petunjuk yang ada.
3. Jika data diri telah diisi dengan lengkap, Anda dapat segera mengunggah dokumen persyaratan yang telah Anda siapkan dan lengkapi sebelumnya.
4. Setelah mengunggah, Anda dapat melakukan pembayaran yang diperlukan, seperti biaya pendaftaran sesuai dengan tarif yang dibebankan.
5. Jika semua proses telah dilakukan, maka BPOM akan segera melakukan verifikasi terhadap semua dokumen yang telah diunggah disubmit sebelumnya.
6. Setelah semua proses selesai dan data yang Anda kirimkan sesuai, maka Anda akan segera mendapatkan nomor notifikasi kosmetik yang akan dikeluarkan oleh BPOM.

Anda harus cukup bersabar saat mendaftarkan produk kosmetik Anda ke BPOM karena butuh waktu yang cukup lama untuk melakukan verifikasi data. Namun, jika Anda mengikuti semua langkah-langkah dengan baik dan telah melengkapi semua persyaratan serta semuanya telah dilakukan sesuai dengan petunjuk, maka tidak menutup kemungkinan bahwa proses verifikasi data Anda lebih cepat. Sehingga, nomor notifikasi BPOM untuk produk kosmetik Anda bisa keluar segera.

Itu dia beberapa syarat dan cara untuk mendaftarkan BPOM untuk produk kosmetik Anda agar bisa siap edar. Anda juga dapat memeriksa nomor BPOM pada kosmetik Anda apakah telah teregistrasi dengan baik dengan cara memeriksa nomor yang ada di kemasan produk melalui website resmi BPOM. Jika nomor tersebut muncul, maka artinya produk tersebut aman.