4PL dan 3PL untuk Alat Kesehatan

Zaman kian modern dan menuntut adanya solusi terbaru yang lebih inovatif dan sejalan dengan peralatan medis, persediaan, dan obat-obatan hingga solusi penyediaan logistik yang bergerak khusus di bidang farmasi untuk menjaga pasokan layanan kesehatan tetap terjaga dan bergerak sesuai dengan mestinya.

Peranan penting penyedia logistik di industri farmasi sebenarnya tidak jauh berbeda dari industri lain, namun ada beberapa hal dalam logistik di dunia farmasi atau medis yang membuatnya menjadi lebih kompleks. Beberapa hal tersebut biasanya menyangkut tentang layanan pemenuhan, manajemen inventaris, dan distribusi alat kesehatan menuju lokasi di mana alat kesehatan dibutuhkan.

Pemenuhan kebutuhan alat kesehatan perlu dilakukan dengan cepat mengingat urgensi di dunia medis yang tidak bisa ditunda dan membutuhkan waktu yang sangat singkat, seperti keperluan bedah atau operasi pasien, dan lainnya. Belum lagi perihal inventaris medis yang terdiri dari jenis, ukuran produk yang banyak jumlahnya, berbeda, serta memiliki sebaran titik distribusi yang menyebar luas.

Selain itu, alat-alat kesehatan ini haruslah terjaga dalam suhu tertentu. Seperti misalnya pengiriman alkes yang harus tetap berada dalam suhu dingin hingga sampai ke tangan penerima (dalam hal ini rumah sakit) agar kualitasnya tetap terjaga baik. Tentu saja hal ini tidak lepas dari peran penyedia logistik yang bisa mengoordinasikan logistik mulai dari mencatat kebutuhan secara detail, melakukan persiapan, hingga melakukan pengiriman ke lokasi tujuan sesuai kebutuhan dengan waktu yang sudah diperkirakan.

Sebagai pemegang peran yang penting, penyedia logistik alat kesehatan juga memiliki jenis berbeda yang disesuaikan dengan fungsi dan manfaat masing-masing dari setiap kebutuhan. Mari kita cari tahu lebih lanjut mengenai jenis-jenis penyedia logistik alat kesehatan berikut ini.

 

Jenis-Jenis Penyedia Logistik Alat Kesehatan 

Ada 2 (dua) jenis penyedia layanan logistik alat kesehatan yang ada di sekitar kita yang berfungsi untuk memastikan pasokan alat kesehatan aman ke tangan penerima, yakni penyedia jasa logistik pihak ketiga (3PL logistic) dan penyedia jasa logistik pihak keempat (4PL logistic).

 

1. Penyedia Jasa Logistik Pihak Ketiga (3PL Logistic)

Merupakan penyedia jasa outsourcing layanan logistik yang membantu suatu perusahaan untuk memasok dan memastikan pasokan aman sampai ke penerima. Penyedia jasa 3PL logistic ini bisa menjadi mitra yang baik, mengingat mereka unggul dalam hal transportasi dan penyimpanan barang untuk memastikan tidak adanya perubahan kualitas saat pengiriman.

Keberadaan penyedia jasa 3PL logistic di dunia farmasi ini memegang peranan penting dalam menjaga rantai pasokan alat kesehatan. Pasalnya, industri farmasi memiliki peraturan yang sangat ketat, sehingga dalam pelaksanaannya penyedia 3PL logistic wajib memenuhi pedoman dari pemerintah untuk memastikan dan menjamin produsen farmasi yang mereka pasok memenuhi peraturan yang berlaku.

Beberapa penyedia jasa logistik 3PL, antara lain adalah perusahaan Freight Forwarder (pengangkutan barang), perusahaan kurir, dan logistik online. Jasa yang ditawarkan oleh 3PL logistic ini mencakup beberapa layanan, seperti service developer (layanan pengembangan), customer adapter (layanan penyesuaian pelanggan), dan customer developer (layanan pengembangan pelanggan.

 

2.Penyedia Jasa Logistik Pihak Keempat (4PL Logistic)

Merupakan penyediaan jasa logistik yang berfungsi untuk menjaga rantai pasokan tetap aman, mengatur koordinasi penyimpanan, transportasi, peluang pengurangan biaya dan analisis aliran informasi untuk bisa mencapai efisiensi.

Jika dibandingkan dengan 3PL logistic, perusahaan penyedia jasa 4PL logistic ini jauh lebih fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Penyedia jasa 4PL berfungsi untuk memastikan keamanan penyimpanan dan bertanggung jawab atas transportasi barang agar terjangkau biayanya, namun tetap efisien.

 

Perbedaan Penyedia Jasa Logistik 3PL dan 4PL 

Kedua penyedia logistik atau jasa 3PL logistic dan 4PL logistic memiliki perbedaan pada ruang lingkup dan tingkat integrasinya. 3PL logistic cenderung lebih fokus pada fungsi logistik secara spesifik, seperti urusan pergudangan dan pengangkutan. Selain itu, 3PL lebih fokus terhadap kebutuhan operasional sehari-hari. Sedangkan logistic 4PL lebih mendukung proses rantai pasok secara end to-end yang berorientasi pada optimasi dan integrasi dan sering dijadikan sebagai mitra logistik utama.

Start Your Journey

Scroll to Top
Open chat
1
Need help?
If you have questions about Mursmedic please contact us via WhatsApp, our team will respond to your questions quickly